Sabtu, 25 Mei 2013

Dunia Penuh Tanda Tanya

Entah dengan kata apa aku dapat menguraikan penjelasan mengenai kondisi ini
Terjabak?
Terjerembab?
Atau dengan rangkaian kata Tuntutan Takdir?

Aku hidup dan tumbuh dalam dunia berbeda
Aku bertahan pada episode-episode pertahanan hidup yang penuh dengan realita yang tak biasa
Jauh dari kata normal
Jauh dari persamaan persepsi antara orang yang satu dengan orang lain

Dunia yang selalu menuntut pembenaran dari hal yang dianggap menyimpang dari kata “Benar”
Dunia yang penuh tanda tanya dengan banyak rangkaian pertanyaan
Dunia yang entah kapan akan berakhir

Mungkin aku akan bertahan
Atau mungkin aku telah jengah dengan hiruk pikuk pertanyaan sampai kapan
Sampai kapan ini akan berlangsung?
Sampai kapan ini semua akan berakhir?
Tak ada panutan dalam duniaku
Hanya ada cacian, makian, dan pertanyaan mengapa
Tak ada kebenaran dalam duniaku
Hanya ada penuntutan suatu pembenaran akan suratan takdir Illahi

Terkadang aku dan orang – orang lain yang terjebak hanya dapat berucap
Berucap dengan nyali ciut diiringi keraguan
“Kalo bisa normal, gua juga maunya normal kaya yang lain!”

Siapakah yang dapat dipersalahkan?
Haruskan aku menuntut Tuhan dan menyalahkanNya?
Runtutan Dunia Misteri Illahi seperti ini akankah mendapatkan jawaban?
Atau hanya pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban yang akan ku raih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar