Senin, 10 Juni 2013

Apakah Harus Menyalahkan Teman??

Relationship, mungkin gue terpaku pada satu kata itu. Mencoba untuk memulai suatu hubungan dengan orang baru yg.

Salah besar mungkin gue lakukan saat mengenalkan orang yg baru gue kenal ke teman-teman gue.

Jaim, yaa setiap orang akan melakukan itu pada saat baru berkenalan dengan seseorang. Munafik kalau kita mengatakan akan berpenampilan/berkelakuan saat baru mengenal seseorang dengan apa adanya.
Setiap orang pastinya akan jaim dan gak akan menjadi dirinya sendiri. Karena first impression dibentuk dari 10detik pertama.


Mungkin salah gue, mengenalkan kepada teman gue seseorang yg baru gue kenal dengan tujuan memulai sebuah relationship.
Kejadiannya baru aja gue alamin. Gue jalan sama orang itu, ya bisa dikatakan first date. Dan salahnya gue adalah setelah first date itu gue mengenalkan ke teman gue.
Alhasil teman gue menceritakan mengenai siapa gue & bagaimana gue dalam kepribadian berteman dgn mereka. Gak munafik dalam hidup emang butuh beberapa topeng kepribadian guna menyesuaikan how to attracts & bagaimana berperilaku yg disesuaikan dgn kebutuhan dgn siapa kita akan berinteraksi.
Dan yg gue tuai skrg adalah; mungkin orang itu ilfeel mengetahui gimana gue saat berteman dgn teman-teman gue; atau mungkin jg orang itu ilfeel karna gue gak se-mature apa yg dia kira sebelumnya.

Dan sekarang gue cukup menyesal akan hal itu & gak tahu harus berbuat apa. Mau marah, mereka jg gak salah. Mereka teman-teman baik gue. Tapi kalau dibilang gak terima mungkin bisa, tapi siapa yg harus disalahkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar