Top, Bottom, Versatile

“Kalau cowok sama cowok pacaran, gimana cara membedakan antara yang jadi cowok dan ceweknya?” pertanyaan tersebut sering muncul dalam benak setiap orang yang penasaran mengenai kisah cinta Kaum Gay.

Okay, gue mau sharing dikit mengenai kaum gay. Gue mau share mengenai bagaimana cara membedakannya. Bagi kaum Gay yang menjadi “cowok dan ceweknya” tidak terlalu menjadi debat dalam setiap hubungan mereka.

Mereka lebih concern mengenai ”role sex in the bed”.

Top: adalah kaum gay yang menjadi peran sebagai cowok. Mereka yang memasukkan pedangnya kepada lawan mainnya (biasanya mereka berperawakan sangat lelaki dan tidak begitu kelihatan kalau mereka gay. Walaupun untuk saat ini sedang nge trend “Top Lady”; top yang memiliki sikap kewanita-wanitaan dan feminim).

Bottom: kaum gay yang pada role sex-nya dipersepsikan sebagai yang menjadi perempuannya. Karena bottom adalah yang dimasukkan “hole”-nya oleh lawan mainnya. (Biasanya kaum bottom mudah terlihat ke-gay-annya, karena rata-rata dari mereka bersikap feminim baik perilaku maupun penampilannya. Ada juga beberapa diantara mereka yang maskulin dan tidak begitu kelihatan, namun jumlahnya tidak banyak)

Versatile: ini adalah role sex kaum gay yang cukup banyak mungkin. Karena mereka dapat menjadi Top dan dapat juga menjadi Bottom. Mereka dapat “Me-“ dan dapat juga “Di-“. (Ada Vers Top; mereka adalah kaum gay dapat menjadi versatile, namun sering menjadi Top. Ada juga Vers Bottom; mereka dapat menjadi versatile, namun lebih sering menjadi bottom)

Nah, mungkin ini dapat membantu teman-teman yang penasaran akan kaum gay. Mereka tidak selamanya harus menyerahkan bokong kepada partnernya. Karena pada kaum gay juga ada role in bed nya. Mungkin untuk yang mau berdiskusi dan bertanya, dapat memposting komentar. Thanks so much.